,

Baru 49 Persen Anak di Manokwari Miliki KIA, Disdukcapil Siapkan Strategi Percepatan

oleh -226 Dilihat

News Manokwari – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Manokwari mencatat kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) baru mencapai sekitar 49 persen dari total jumlah anak yang seharusnya terdata. Angka ini dinilai masih rendah, sehingga perlu percepatan agar setiap anak di Manokwari memiliki identitas resmi sejak dini.

Disdukcapil Manokwari, 25.423 Anak sudah Miliki KIA - Media Pro Rakyat
Baru 49 Persen Anak di Manokwari Miliki KIA, Disdukcapil Siapkan Strategi Percepatan

Kepala Disdukcapil Manokwari menjelaskan, KIA sangat penting sebagai dokumen kependudukan bagi anak berusia 0–16 tahun. Selain menjadi bukti identitas, kartu ini juga bermanfaat untuk berbagai keperluan seperti pendaftaran sekolah, pelayanan kesehatan, hingga mengakses fasilitas publik tertentu.

“Dengan kepemilikan KIA, anak-anak akan lebih mudah mendapatkan layanan dasar. Kami masih terus mendorong orang tua agar aktif mengurus KIA bagi putra-putrinya,” ujarnya.

Baca Juga : 600 Personel Polri Kawal Ketat Demo Aliansi Mahasiswa di Manokwari Papua Barat

Sejumlah faktor disebut memengaruhi rendahnya capaian kepemilikan KIA. Salah satunya adalah minimnya kesadaran orang tua, serta keterbatasan akses di beberapa distrik yang jauh dari pusat layanan Disdukcapil. Kendala teknis seperti jaringan internet dan peralatan pencetakan juga ikut berperan dalam lambannya proses penerbitan.

Disdukcapil Terapkan Layanan Jemput Bola

Untuk mengatasi hal tersebut, Disdukcapil Manokwari telah menyiapkan sejumlah strategi, di antaranya program jemput bola dengan membuka layanan di sekolah-sekolah, puskesmas, dan kantor distrik. Petugas akan mendatangi langsung lokasi yang banyak anak-anaknya belum memiliki KIA.

“Kami ingin mempermudah masyarakat. Jadi tidak semua harus datang ke kantor Disdukcapil, tetapi kami yang hadir mendekati mereka. Dengan cara ini, target kepemilikan KIA bisa meningkat signifikan,” jelasnya.

Selain itu, Disdukcapil berencana memperkuat kerja sama dengan pihak sekolah agar setiap siswa baru diwajibkan memiliki KIA. Dukungan dari pemerintah daerah juga terus diharapkan, terutama dalam hal penganggaran sarana prasarana layanan kependudukan.

Masyarakat diminta untuk lebih proaktif memanfaatkan program ini. Sejumlah orang tua yang sudah mengurus KIA untuk anaknya mengaku sangat terbantu. Mereka berharap informasi tentang manfaat KIA bisa lebih gencar disosialisasikan, agar kesadaran kolektif semakin meningkat.

Dengan berbagai langkah tersebut, Disdukcapil Manokwari menargetkan kepemilikan KIA bisa menembus di atas 70 persen dalam waktu dekat, sebelum akhirnya mencapai 100 persen sesuai amanat nasional.

BRIMO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.