News Manokwari — Bupati Manokwari, Hermus Indou, secara resmi membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) I Paguyuban Pasundan Provinsi Papua Barat pada Sabtu (4/10/2025). Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas budaya, mempererat ikatan sosial masyarakat Pasundan di Tanah Papua, sekaligus mendorong kontribusi nyata mereka dalam pembangunan daerah.

Peran Strategis Paguyuban Pasundan
Dalam sambutannya, Hermus menegaskan bahwa organisasi berbasis budaya seperti Paguyuban Pasundan memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan serta memperkokoh integrasi sosial di tengah masyarakat yang majemuk. Menurutnya, keberadaan paguyuban dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat harmoni sosial dan mendukung agenda pembangunan.
“Paguyuban Pasundan tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga pilar yang memperkokoh persatuan. Kehadiran organisasi ini bisa menjadi kekuatan besar dalam mendukung pembangunan yang inklusif,” ujar Hermus.
Baca Juga : Harga Minyak Sepekan, Brent Turun 8,3 Persen WTI 7,7 Persen
Dukungan untuk Pembangunan Daerah
Bupati Hermus juga mengajak Paguyuban Pasundan agar berkontribusi aktif dalam program-program pemerintah, terutama di bidang pendidikan, kebudayaan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia menilai keterlibatan organisasi kedaerahan mampu mempercepat pencapaian target pembangunan di Manokwari dan Papua Barat secara umum.
Harapan ke Depan
Melalui Muswil I ini, diharapkan Paguyuban Pasundan mampu melahirkan gagasan dan program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat peran budaya Sunda dalam memperkaya keberagaman Papua Barat.
“Semoga Muswil ini dapat melahirkan pemimpin-pemimpin organisasi yang visioner, yang mampu membawa Paguyuban Pasundan menjadi mitra strategis pemerintah dan terus berkontribusi bagi kemajuan daerah,” pungkas Hermus.







