Upaya Tekan Inflasi dan Bantu Mahasiswa
News Manokwari – Gerakan Pangan Murah (GPM) Keliling kembali hadir di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, kali ini menyambangi Universitas Papua (UNIPA) Manokwari. Kegiatan ini digelar sebagai langkah pemerintah daerah bersama Badan Pangan Nasional untuk menjaga stabilitas harga sekaligus membantu masyarakat, khususnya mahasiswa, memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.
![FOTO] Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional - Ayo Bandung](https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x500/webp/photo/p1/79/2024/10/16/ayobdg_gerakan-pangan-murah_ncos-23-4256981669.jpg)
Antusias Mahasiswa dan Warga
Sejak pagi, ratusan mahasiswa dan warga sekitar kampus memadati lokasi kegiatan. Mereka tampak antusias membeli beras, minyak goreng, telur, gula pasir, serta aneka bahan pokok lain yang dijual lebih murah dibanding harga pasar. Salah satu mahasiswa mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini, terlebih di tengah naiknya harga kebutuhan sehari-hari.
Kolaborasi Pemerintah dan Mitra
Kepala Dinas Pangan Provinsi Papua Barat menyampaikan bahwa GPM Keliling merupakan bentuk nyata kolaborasi pemerintah daerah dengan mitra usaha seperti Bulog, distributor pangan, hingga pelaku UMKM. Dengan pola keliling ke berbagai titik strategis, program ini dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat. “Kami sengaja hadir di kampus karena mahasiswa juga sangat terdampak oleh fluktuasi harga,” ujarnya.
Baca Juga : Warga Antusias Ikuti Gerakan Pangan Murah Polresta
Dampak Positif untuk Stabilitas
Selain membantu masyarakat, GPM juga bertujuan menekan laju inflasi daerah. Dengan harga pangan yang lebih stabil, daya beli masyarakat diharapkan tetap terjaga. Pemerintah daerah berkomitmen memperluas jangkauan GPM hingga ke distrik-distrik di sekitar Manokwari agar manfaatnya semakin dirasakan.
Dukungan UNIPA
Rektor UNIPA Manokwari menyambut baik pelaksanaan GPM Keliling di kampus. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya meringankan beban mahasiswa, tetapi juga mengajarkan pentingnya solidaritas dan kepedulian sosial. “Kami berterima kasih karena mahasiswa menjadi bagian yang diperhatikan dalam program pangan murah ini,” ungkapnya.
Harapan Keberlanjutan Program
Ke depan, GPM Keliling diharapkan terus digelar secara rutin, terutama di kawasan yang rawan harga pangan tinggi. Dengan konsistensi pemerintah dan dukungan masyarakat, program ini diyakini mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus menjaga kestabilan ekonomi daerah.







