,

Hermus Indou Mantapkan Pembangunan Manokwari Lewat Empat Perda Baru

oleh -114 Dilihat

News Manokwari Bupati Manokwari, Hermus Indou, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memantapkan arah pembangunan Kabupaten Manokwari melalui pengesahan empat Peraturan Daerah (Perda) Non-APBD Tahun 2025.

Pidato Bupati Manokwari Pada Rapat Paripurna DPRK Manokwari - Kabar  Nusantara
Hermus Indou Mantapkan Pembangunan Manokwari Lewat Empat Perda Baru

Empat Peraturan Daerah (Perda) yang disahkan Pemerintah Kabupaten Manokwari mencakup :

  1. Perda Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol, yang bertujuan menjaga ketertiban dan kesehatan masyarakat
  2. Perda Penyelenggaraan Pendidikan Gratis, untuk menjamin akses pendidikan yang merata
  3. Perda Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sebagai upaya memperkuat struktur birokrasi yang efisien
  4. Perda Branding City Kabupaten Manokwari, untuk membangun citra daerah sebagai kota berkarakter, religius, dan berbudaya, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua Barat melalui penguatan identitas lokal dan daya saing daerah.

Hermus menegaskan bahwa keempat Peraturan Daerah (Perda) yang baru pemernitah sahkan memiliki peran strategis dalam memperkuat tata kelola pemerintahan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Serta memperkuat identitas dan daya saing daerah. Menurutnya, regulasi ini bukan sekadar dokumen hukum. Tetapi merupakan instrumen pembangunan yang dirancang untuk menciptakan perubahan nyata di berbagai sektor kehidupan masyarakat.

Baca Juga : DPRK Manokwari Setujui 4 Ranperda Non-APBD, Salah Satunya Pengendalian Minol

“Pemerintah daerah berkomitmen memastikan setiap regulasi ini benar-benar kita terapkan untuk mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Hermus. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mewujudkan visi pembangunan yang berorientasi pada keadilan sosial dan kemajuan ekonomi.

Salah satu perda yang menjadi sorotan adalah Perda Branding City. Melalui regulasi ini, Manokwari mampu tampil sebagai kota yang berkarakter, religius, dan berbudaya. Identitas lokal akan perkuat melalui berbagai program dan kebijakan yang mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal. Selain itu, branding kota juga arahkan untuk menjadikan Manokwari sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Papua Barat. Dengan mendorong investasi, pariwisata. Pengembangan UMKM berbasis potensi daerah.

 

BRIMO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.