News Manokwari – Tim Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Manokwari, Papua Barat, untuk menghimpun berbagai masukan dan evaluasi terkait pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini tengah berjalan di sejumlah daerah.

Kunjungan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat dalam memastikan efektivitas program MBG di lapangan, sekaligus menyesuaikan kebijakan dengan kebutuhan dan tantangan riil di daerah.
Dengar Langsung Masukan dari Daerah
Perwakilan Kementerian Setneg, Benny Kustriadi, mengatakan bahwa tim datang ke Manokwari untuk mendengarkan langsung masukan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, pihak sekolah, hingga pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis benar-benar tepat sasaran, berjalan efektif, dan memberikan dampak nyata bagi anak-anak di sekolah,” ujar Benny di Manokwari, Senin (13/10/2025).
Menurutnya, masukan dari lapangan sangat penting untuk memperbaiki tata kelola, logistik, serta koordinasi antarlembaga agar program MBG dapat berjalan lebih baik di masa mendatang.
Baca Juga : Dekranasda Manokwari buka ruang pengembangan UMKM melalui IPEMI
Pemda dan Sekolah Sampaikan Tantangan
Selama kunjungan, tim Kemensetneg melakukan dialog dengan pemerintah daerah, dinas pendidikan, serta pihak sekolah penerima program MBG.
Beberapa kendala yang disampaikan antara lain terkait distribusi bahan pangan, ketersediaan dapur SPPG, serta kesiapan sumber daya manusia dalam pengelolaan makanan bergizi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari menyebutkan bahwa pihaknya terus berupaya memperkuat koordinasi dengan sekolah dan kelompok masyarakat pengelola dapur agar program MBG tetap berjalan lancar.
“Kami menyambut baik kunjungan tim pusat ini. Masukan dan evaluasi langsung seperti ini sangat dibutuhkan agar program bisa terus diperbaiki sesuai kondisi daerah,” ujarnya.
Dukung Perbaikan Gizi Anak Sekolah
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program prioritas pemerintah yang bertujuan meningkatkan asupan gizi anak sekolah, menekan angka stunting, serta membangun kebiasaan makan sehat sejak dini.
Di Papua Barat, program ini telah menyasar puluhan sekolah dasar dan menengah, termasuk di wilayah terpencil.
Benny menegaskan, seluruh hasil evaluasi dari daerah akan menjadi bahan penyusunan rekomendasi bagi Kementerian terkait agar pelaksanaan program MBG ke depan lebih efektif dan berkelanjutan.
“Kami ingin program ini tidak hanya berjalan administratif, tetapi benar-benar memberi manfaat bagi anak-anak Indonesia,” tegasnya.







