News Manokwari — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus menggencarkan edukasi kepada masyarakat mengenai peran dan fungsinya sebagai lembaga negara yang menjamin simpanan nasabah perbankan. Salah satu bentuk nyata kegiatan ini digelar di Pujasera Dermaga Biryosi, Manokwari, Sabtu (19/7/2025).
Acara sosialisasi ini dikemas secara menarik dengan menyuguhkan kuis interaktif, permainan edukatif, serta pembagian hadiah kepada peserta. Antusiasme warga tampak tinggi. Banyak peserta aktif menjawab pertanyaan seputar fungsi LPS dan sistem penjaminan simpanan, yang memberikan perlindungan bagi dana masyarakat di bank.

Rizky, Staf Edukasi Publik LPS, menjelaskan bahwa LPS merupakan lembaga negara independen yang bertugas menjamin simpanan nasabah bank hingga batas tertentu. Kehadiran LPS memberikan rasa aman kepada masyarakat yang menabung di lembaga perbankan.
Baca Juga : Timsus Polresta Manokwari Tangkap 2 Pelaku Pembobolan Puskesmas Sanggeng
“Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat lebih mengenal LPS dan memahami bahwa simpanan mereka di bank aman karena dijamin oleh negara melalui LPS,” ujar Rizky kepada media.
Ia menambahkan bahwa edukasi publik ini tidak hanya berlangsung di satu titik. Pada Minggu, 20 Juli 2025, sosialisasi LPS akan berlanjut di dua lokasi lain di Manokwari, yaitu Terminal Wosi dan kawasan Jalan Trikora Wosi.
Warga Manokwari Antusias Ikuti Sosialisasi LPS Soal Jaminan Simpanan
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional LPS yang menyasar berbagai kota di Indonesia. Khususnya di wilayah yang masih memiliki keterbatasan informasi soal jaminan simpanan. Untuk wilayah Papua Barat. LPS mendatangkan langsung tim dari Kantor Pusat Jakarta serta dukungan dari Kantor Perwakilan Regional Makassar, yang membawahi Sulawesi, Maluku, dan Papua.
“Ini adalah bentuk komitmen LPS untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat. Kami ingin warga di Papua Barat paham bahwa dana mereka di bank aman dan dijamin oleh negara,” tegas Rizky.
Melalui kegiatan seperti ini, LPS berharap tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan nasional semakin meningkat. Sekaligus memperkuat literasi keuangan masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah timur seperti Manokwari.







