News Manokwari – Kabupaten Manokwari, Papua Barat, kini semakin dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia. Kapal pesiar asal Amerika Serikat dan Australia mulai rutin bersandar di wilayah ini, membawa wisatawan mancanegara yang ingin merasakan langsung keindahan alam dan budaya Papua. Kehadiran kapal-kapal besar tersebut menandakan bahwa Manokwari telah menjadi bagian dari agenda tetap sejumlah operator wisata internasional.

Kunjungan kapal pesiar ini merupakan hasil kerja sama antara Himpunan Pelaku Wisata Indonesia (HPI) dengan agen pelayaran dunia. Kolaborasi tersebut membuka peluang besar bagi Manokwari untuk memperkenalkan potensi wisata yang selama ini belum tergarap maksimal.
Mansinam dan Kwau Jadi Primadona
Dari sekian banyak destinasi, Pulau Mansinam dan Kampung Wisata Kwau menjadi favorit wisatawan asing. Mansinam dikenal dengan nilai sejarah misi pekabaran Injil serta panorama lautnya yang indah. Sementara Kwau, yang berada di kawasan pegunungan Arfak, menawarkan pengalaman ekowisata lengkap dengan satwa endemik seperti burung cenderawasih.
Baca Juga : Terseret Arus, Wisatawan Jakarta Ditemukan Tewas di Pantai Cimaja
“Dua destinasi ini selalu jadi incaran wisatawan asing. Mereka ingin menikmati wisata bahari sekaligus petualangan alam khas Papua,” kata Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Manokwari, Immanuel Pangaribuan.
Dampak Ekonomi dan Budaya
Kunjungan wisatawan mancanegara ini turut memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Pelaku usaha kuliner, transportasi, hingga kerajinan tangan merasakan manfaat dari ramainya turis asing. Selain itu, interaksi langsung dengan wisatawan membuka ruang bagi masyarakat setempat untuk memperkenalkan budaya Papua, mulai dari tarian tradisional, musik, hingga produk kreatif lokal.
Menurut Immanuel, pemerintah daerah akan terus mendorong peningkatan fasilitas pendukung wisata, termasuk akses transportasi, kebersihan, dan keamanan, agar Manokwari mampu bersaing dengan destinasi lain di Indonesia timur.
Harapan ke Depan
Dengan semakin seringnya kapal pesiar bersandar, Manokwari diharapkan bisa menjadi pintu masuk utama wisata bahari dan ekowisata Papua Barat. Dukungan pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat akan menjadi kunci untuk menjaga kualitas layanan serta kelestarian alam.
“Wisata berkelanjutan harus jadi prioritas, sehingga keindahan Manokwari tetap terjaga dan memberi manfaat jangka panjang,” tegas Immanuel.







