,

Manokwari Selatan Siap Jadi Pusat Industri Cokelat Unggulan Papua Barat

oleh -149 Dilihat

News Manokwari – Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat, kini menjadi sorotan dalam sektor perkebunan dan industri pangan. Pasalnya, daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan pabrik olahan kakao menjadi produk cokelat siap saji. Gubernur Manokwari Selatan, Dominggus Mandacan, menegaskan bahwa kualitas kakao asal daerahnya sudah terbukti unggul. Bahkan, produk olahan cokelat dari Manokwari Selatan sudah berhasil menembus pasar internasional.

Kebangkitan Hakiki Cokelat Ransiki – Jelajah Kompas
Pemerintah Buka Potensi Investasi Pabrik Olahan Cokelat di Manokwari Selatan

“Puluhan ton kami sudah kirim sampai ke Belanda, Belgia, hingga Perancis. Itu karena kualitasnya memang kualitas super,” ujar Mandacan saat menerima kunjungan Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, Rabu (17/9/2025).

Dorongan Pembangunan Pabrik Olahan

Meski sudah menembus pasar ekspor, sebagian besar kakao dari Manokwari Selatan masih dipasarkan dalam bentuk biji kering. Hal ini menyebabkan nilai tambah yang diterima petani masih terbatas. Oleh karena itu, pemerintah daerah mendorong hadirnya pabrik pengolahan cokelat di wilayah tersebut.

Dengan adanya pabrik, diharapkan rantai nilai komoditas kakao bisa meningkat, mulai dari penyerapan tenaga kerja lokal, pemberdayaan petani, hingga peningkatan pendapatan daerah. Produk olahan cokelat pun bisa dipasarkan lebih luas, baik dalam negeri maupun ke pasar global dengan merek yang melekat pada identitas Papua Barat.

Baca Juga : Keracunan Massal MBG Berulang: Segera Moratorium, Evaluasi, dan Investigasi

Dukungan Pemerintah Pusat

Dalam kunjungannya, Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana investasi ini. Ia menilai pengembangan industri cokelat di Manokwari Selatan selaras dengan program pemerintah pusat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui hilirisasi produk pertanian.

“Jika ini terealisasi, maka bukan hanya petani kakao yang sejahtera, tetapi juga membuka peluang kerja baru bagi masyarakat lokal,” ujar Viva Yoga.

Harapan Petani dan Masyarakat

Para petani kakao menyambut baik rencana ini. Mereka berharap dengan adanya pabrik, harga kakao bisa lebih stabil dan mereka tidak lagi bergantung pada tengkulak. Selain itu, produk cokelat khas Papua Barat diharapkan mampu menjadi ikon baru yang membanggakan Indonesia di pasar dunia.

Langkah pemerintah daerah membuka peluang investasi di sektor olahan kakao ini menjadi angin segar bagi pembangunan ekonomi Papua Barat. Dengan dukungan pemerintah pusat dan antusiasme masyarakat, Manokwari Selatan berpeluang besar menjadi pusat industri cokelat unggulan di Indonesia.

BRIMO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.