News Manokwari – Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat, menerima Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sebesar Rp7,7 miliar untuk mendukung pengembangan kawasan transmigrasi. Dana tersebut merupakan bagian dari total ABT senilai Rp10,4 miliar yang dikucurkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) khusus bagi wilayah Provinsi Papua Barat.
Tambahan anggaran ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan infrastruktur dasar serta meningkatkan kualitas hidup warga transmigran di kawasan setempat.

Fokus pada Penguatan Infrastruktur Dasar
Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan menyebut dana tersebut akan difokuskan untuk pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur dasar di kawasan transmigrasi. Beberapa program prioritas yang telah direncanakan antara lain pembangunan akses jalan penghubung antardesa transmigrasi, penyediaan jaringan air bersih, serta peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan dasar. Upaya ini diharapkan mampu membuka keterisolasian wilayah transmigrasi sekaligus mempermudah arus barang dan jasa.
Selain itu, pemerintah daerah juga berencana membangun fasilitas penunjang ekonomi seperti pasar desa dan gudang penyimpanan hasil pertanian, agar masyarakat transmigran dapat lebih mudah memasarkan produk mereka. Langkah tersebut diyakini mampu menggerakkan roda perekonomian lokal dan memperkuat kemandirian keluarga transmigran.
Baca Juga : Kawasan Transmigrasi Papua Barat Punya Potensi Pertanian hingga Perikanan
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Transmigran
Tidak hanya pembangunan fisik, sebagian dari anggaran tersebut juga akan dialokasikan untuk program pemberdayaan masyarakat transmigran. Program ini mencakup pelatihan keterampilan pertanian terpadu, penguatan kelompok tani, hingga pendampingan usaha kecil berbasis potensi lokal.
Pemerintah berharap para transmigran dapat menjadi pelaku utama dalam mengembangkan komoditas unggulan daerah, seperti hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan darat.
Diharapkan Jadi Model Pengembangan Kawasan Transmigrasi
Bupati Manokwari Selatan menyampaikan apresiasi atas dukungan anggaran dari pemerintah pusat ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mengawal pemanfaatan anggaran agar tepat sasaran, transparan, dan berkelanjutan. Dengan adanya tambahan anggaran tersebut, kawasan transmigrasi diharapkan bisa berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan menjadi model pengelolaan transmigrasi berkelanjutan di Papua Barat.
Bupati juga menambahkan bahwa keberhasilan pengembangan kawasan transmigrasi akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Serta mengurangi kesenjangan pembangunan antarwilayah di Papua Barat.







