,

Pemkab Manokwari dan Kementerian Pertanian Kembangkan Padi Gogo di Lahan Sawit

oleh -32 Dilihat

News Manokwari — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan program pengembangan padi gogo di lahan peremajaan kelapa sawit, sebagai upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan memperkuat ketahanan pangan daerah di Provinsi Papua Barat.

Siapkan Lahan Padi Gogo, Tim Satgas Darurat Pangan Kementan Identifikasi  600 Hektar Lahan Sawit di Papua Barat - Polbangtan Manokwari
Pemkab Manokwari dan Kementerian Pertanian Kembangkan Padi Gogo di Lahan Sawit

Program ini merupakan bagian dari strategi pemanfaatan lahan yang lebih efisien, khususnya di kawasan perkebunan sawit yang sedang menjalani masa peremajaan. Melalui inovasi tersebut, lahan yang sebelumnya tidak produktif sementara waktu dapat dimanfaatkan untuk tanaman pangan bernilai ekonomis tinggi, seperti padi gogo yang dikenal adaptif terhadap kondisi tanah kering.

Menurut perwakilan Kementerian Pertanian. Inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam mengoptimalkan potensi sumber daya lahan dan mendukung program diversifikasi pangan nasional. Pemerintah berharap model tanam tumpangsari antara padi gogo dan sawit muda ini dapat direplikasi di wilayah lain dengan karakteristik lahan serupa.

Baca Juga : Hujan Tak Surutkan Semangat Peserta 5K Color Run HUT Manokwari

“Pengembangan padi gogo di sela peremajaan kelapa sawit merupakan inovasi yang tidak hanya meningkatkan produksi beras, tetapi juga menambah pendapatan petani,” ujar pejabat dari Kementan.

Sementara itu, Bupati Manokwari menyampaikan apresiasi kepada Kementan atas dukungan dalam memperkuat sektor pertanian di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa program ini sejalan dengan komitmen Pemkab Manokwari untuk mewujudkan kemandirian pangan. Menekan ketergantungan terhadap pasokan beras dari luar daerah.

“Kami ingin setiap lahan yang tersedia memiliki nilai produktif. Dengan kerja sama ini, masyarakat petani bisa memperoleh hasil ganda dari sawit dan padi gogo secara berkelanjutan,” ujarnya.

Selain aspek produksi, program ini juga akan disertai dengan pendampingan teknis, penyediaan benih unggul. Serta pelatihan bagi petani terkait metode tanam dan pengelolaan lahan secara berkelanjutan.

Melalui kolaborasi Pemkab Manokwari dan Kementan ini. Papua Barat dapat menjadi contoh daerah yang sukses mengintegrasikan sektor perkebunan dan pertanian pangan. Dalam satu sistem pertanian terpadu yang efisien dan ramah lingkungan.

BRIMO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.