,

Pemkab Manokwari dan Polda Papua Barat Deklarasi Penertiban Sementara PETI Wasirawi

oleh -117 Dilihat

News ManokwariPemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari bersama Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat mengambil langkah tegas dengan melakukan deklarasi kesepakatan penertiban Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di kawasan Wasirawi, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Jumat (3/10/2025).

Berita MANOKWARI Terbaru Hari Ini - Kabar Terkini - KLIKPAPUA
Pemkab Manokwari dan Polda Papua Barat Deklarasi Penertiban Sementara PETI Wasirawi

Kesepakatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dan aparat kepolisian untuk mengatasi maraknya aktivitas pertambangan ilegal yang berdampak pada lingkungan, sosial, dan ekonomi masyarakat setempat.

Dampak Aktivitas PETI

Aktivitas pertambangan tanpa izin di Wasirawi telah lama menjadi perhatian publik. Selain merusak ekosistem sungai dan hutan, kegiatan ini juga menimbulkan potensi konflik sosial, mengancam keselamatan para penambang, serta mengurangi potensi penerimaan daerah karena tidak ada kontribusi resmi dari hasil tambang. Oleh karena itu, langkah penertiban sementara dinilai sebagai solusi awal untuk mengendalikan situasi di lapangan.

Baca Juga : Dukung Usulan Bupati Hermus, Kementerian PUPR Tinjau Pengembangan Kawasan Strategis UMKM Manokwari

Komitmen Pemkab dan Polda Papua Barat

Dalam deklarasi tersebut, Pemkab Manokwari dan Polda Papua Barat menegaskan komitmen mereka untuk bekerja sama melakukan pengawasan ketat, melakukan penindakan hukum terhadap aktivitas PETI, serta membuka ruang dialog dengan masyarakat yang selama ini menggantungkan hidup pada tambang ilegal. Pemerintah daerah juga berjanji untuk mencari alternatif pemberdayaan ekonomi bagi warga agar tidak kembali terjebak dalam aktivitas pertambangan tanpa izin.

Harapan untuk Keberlanjutan Lingkungan dan Ekonomi

Bupati Manokwari menekankan bahwa penertiban PETI tidak hanya bertujuan menegakkan aturan hukum, tetapi juga melindungi keberlanjutan lingkungan dan masa depan generasi mendatang. Sementara itu, perwakilan Polda Papua Barat menyatakan siap mendukung penuh setiap langkah pemerintah daerah, termasuk pengamanan di lapangan.

Deklarasi ini diharapkan menjadi momentum penting bagi seluruh pihak untuk menghentikan praktik pertambangan ilegal yang merugikan banyak pihak. Ke depan, pemerintah bersama aparat keamanan akan terus memantau situasi di Wasirawi. Sambil mencari solusi jangka panjang yang berkeadilan bagi masyarakat sekitar.

BRIMO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.