,

Pemkab Manokwari Tata Birokrasi Melalui Penyusunan Peta Jabatan

oleh -21 Dilihat

News Manokwari — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Provinsi Papua Barat, melakukan penataan kembali struktur birokrasi melalui penyusunan peta jabatan dan informasi jabatan. Langkah ini disusun berdasarkan analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK) di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).

Pemkab Manokwari Dorong Birokrasi Efektif Lewat Sosialisasi Peta dan  Informasi Jabatan ‎ - Cahaya Papua News
Pemkab Manokwari Tata Birokrasi Melalui Penyusunan Peta Jabatan

Upaya ini bertujuan menciptakan birokrasi yang efisien, responsif, dan adaptif terhadap kebutuhan pelayanan publik, sekaligus memastikan setiap posisi memiliki fungsi dan tanggung jawab yang jelas sesuai kompetensi pegawai.

Dorong Efektivitas dan Profesionalisme ASN

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Manokwari, Yan Ayomi, menjelaskan bahwa penyusunan peta jabatan menjadi bagian penting dari agenda reformasi birokrasi di lingkungan pemerintah daerah. Melalui langkah ini, Pemkab dapat mengetahui secara pasti komposisi jabatan, distribusi pegawai, serta kebutuhan SDM aparatur di setiap unit kerja.

“Peta jabatan ini memiliki arti strategis dalam memperbaiki sistem kepegawaian dan tata birokrasi agar lebih efektif serta mampu menyesuaikan diri dengan dinamika pelayanan publik,” kata Yan Ayomi di Manokwari, Senin.

Ia menambahkan, hasil dari penyusunan Anjab dan ABK akan menjadi dasar dalam penataan pegawai, baik untuk pengisian jabatan struktural maupun fungsional, serta untuk mendukung perencanaan kebutuhan formasi ASN di masa mendatang.

Baca Juga : Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

Transparansi dan Akuntabilitas Jadi Kunci

Pemkab Manokwari juga menegaskan komitmennya terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam seluruh proses penyusunan peta jabatan. Setiap OPD diwajibkan menyampaikan data jabatan dan uraian tugas yang akurat. Agar hasil analisis benar-benar menggambarkan kondisi aktual birokrasi di lapangan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap pegawai ditempatkan sesuai dengan kompetensinya, sehingga kinerja organisasi bisa meningkat dan pelayanan publik menjadi lebih baik,” tambah Yan Ayomi.

Langkah Menuju Birokrasi yang Adaptif

Dengan penyusunan peta jabatan yang terukur. Pemkab Manokwari berharap dapat memperkuat fondasi reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang efisien, transparan, dan berorientasi hasil.

Pemerintah daerah juga berencana menjadikan hasil analisis ini sebagai acuan dalam pelaksanaan evaluasi kinerja pegawai. Serta perencanaan pelatihan pengembangan kompetensi ASN di masa depan.

“Birokrasi yang kuat adalah birokrasi yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” tutup Yan Ayomi.

BRIMO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.