News Manokwari – STIH Manokwari tengah mengusulkan perubahan status kelembagaan dari sekolah tinggi menjadi institut. Langkah ini ditempuh sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas dan kapasitas akademik yang lebih luas. Pimpinan STIH menyebut bahwa perubahan status tersebut akan membuka peluang pengembangan berbagai program studi baru, termasuk di luar rumpun ilmu hukum, yang selama ini menjadi fokus utama kampus tersebut.
Menurut Ketua STIH Manokwari, usulan ini telah melalui kajian internal dan konsultasi dengan sejumlah pihak terkait, termasuk Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIV serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dengan menjadi institut, STIH Manokwari berharap dapat memperluas jangkauan pelayanan pendidikan tinggi di Papua Barat, sekaligus menjadi pusat pengembangan ilmu hukum dan sosial yang lebih komprehensif.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2910579/original/016206600_1568369076-Dirjen_PHU_Nizar.jpg)
Tingkatkan Daya Saing dan Akreditasi
Perubahan status kelembagaan juga diharapkan mampu meningkatkan daya saing kampus dalam hal akreditasi maupun reputasi nasional. Saat ini STIH Manokwari telah memiliki sejumlah dosen bergelar doktor dan sedang mendorong percepatan studi lanjut bagi para tenaga pengajarnya. Dengan basis sumber daya manusia yang kuat. Pengelola kampus yakin mampu memenuhi persyaratan administratif dan akademik yang ditetapkan untuk menjadi sebuah institut.
Baca Juga : Kemenkes diminta tangani kusta di Papua Barat
Selain itu, pihak kampus juga menargetkan penguatan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga riset baik di dalam maupun luar negeri. Kolaborasi ini dianggap penting agar STIH Manokwari dapat menghadirkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman. Serta meningkatkan kualitas penelitian yang dihasilkan.
Dukungan Pemerintah Daerah
Pemerintah daerah setempat menyambut positif rencana tersebut. Pemerintah Provinsi Papua Barat menilai kehadiran sebuah institut baru akan berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia lokal, sekaligus memperluas kesempatan pendidikan tinggi bagi generasi muda.
Pemprov juga berjanji akan memberikan dukungan. Baik dari sisi regulasi maupun fasilitasi sarana prasarana yang dibutuhkan agar proses transformasi kelembagaan ini dapat berjalan lancar.
Dengan berbagai langkah persiapan yang telah dilakukan, STIH Manokwari optimistis usulan perubahan status ini dapat segera terealisasi. Sehingga ke depan mampu berkontribusi lebih besar dalam pembangunan pendidikan tinggi dan pengembangan sumber daya manusia di kawasan timur Indonesia.







