News Manokwari – Tim Pembina Posyandu Kabupaten Manokwari menggagas pembangunan 10 pos layanan kesehatan (posyandu) sebagai proyek percontohan dengan konsep “Posyandu Menyenangkan”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, terutama ibu dan anak, melalui pendekatan yang ramah, kreatif, dan nyaman bagi pengunjung.
Menurut Tim Pembina Posyandu, konsep ini diharapkan mampu mengubah stigma posyandu yang selama ini dianggap membosankan menjadi tempat yang lebih menarik dan menyenangkan. Sehingga masyarakat terdorong untuk datang secara rutin.
Dukung Visi Misi Pemerintah Daerah
Program “Posyandu Menyenangkan” ini sekaligus mendukung visi dan misi Bupati Manokwari dalam memperkuat layanan dasar di bidang kesehatan. Pemerintah daerah menilai peningkatan kualitas layanan kesehatan harus dimulai dari tingkat paling dasar, yaitu posyandu yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Baca Juga : Puluhan Kader Posyandu Kota Manokwari Dilatih Komunikasi Antarpribadi dalam Pelayanan
Dengan hadirnya posyandu yang lebih tertata dan ramah pengunjung, pemerintah harapkan masyarakat—khususnya para ibu, balita, dan lansia. Akan semakin aktif memanfaatkan layanan kesehatan dasar secara berkala.
Fasilitas Lebih Lengkap dan Ramah Anak
Posyandu yang menjadi proyek percontohan ini akan pemerintah lengkapi berbagai fasilitas tambahan seperti ruang tunggu yang nyaman, sudut baca anak, area bermain edukatif, dan pelayanan kesehatan yang lebih cepat serta terintegrasi. Selain itu, petugas kesehatan juga akan dibekali pelatihan khusus untuk memberikan layanan yang lebih humanis dan komunikatif.
“Dengan suasana yang lebih menyenangkan, kunjungan ke posyandu tidak lagi dianggap beban, tetapi menjadi kegiatan yang ditunggu-tunggu,” ujar salah satu anggota tim pembina.
Menjadi Percontohan di Papua Barat
Pemerintah Kabupaten Manokwari berharap 10 posyandu ini dapat menjadi model percontohan. Untuk kedepannya bisa direplikasi di seluruh wilayah Papua Barat. Dengan demikian, kualitas layanan kesehatan dasar bisa merata dan berkelanjutan.
Jika program ini berhasil, bukan hanya angka kunjungan posyandu yang meningkat. Tetapi juga indikator kesehatan masyarakat seperti gizi balita, kesehatan ibu hamil. Serta pencegahan penyakit menular dapat menunjukkan tren positif di Manokwari.
