News Manokwari – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, terus mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah menjalin kemitraan dengan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Pusat.
Kemitraan untuk Pemberdayaan UMKM
Ketua Dekranasda Manokwari menyampaikan bahwa kerja sama dengan IPEMI diharapkan dapat membuka ruang lebih luas bagi pelaku UMKM, khususnya di sektor kerajinan, kuliner, dan fesyen. Melalui jaringan IPEMI yang tersebar secara nasional, produk-produk UMKM Manokwari berpotensi masuk ke pasar yang lebih besar.
“Kami ingin UMKM lokal tidak hanya berkembang di Manokwari, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Fokus pada Produk Lokal Unggulan
Dekranasda menyoroti pentingnya mengembangkan produk khas Manokwari seperti kerajinan tangan berbahan lokal, batik Papua, serta olahan kuliner berbasis hasil bumi daerah. Dengan dukungan IPEMI, produk-produk ini akan mendapatkan pelatihan, pendampingan, hingga akses pemasaran yang lebih luas.
“Produk lokal harus punya nilai tambah. Bukan hanya dijual mentah, tetapi dikembangkan dengan kemasan menarik dan standar kualitas tinggi,” tambahnya.
Baca Juga : Pemerintah tutup dapur MBG yang sebabkan keracunan
Dukungan bagi Pengusaha Perempuan
Kolaborasi ini juga menaruh perhatian khusus pada pemberdayaan perempuan. IPEMI sebagai organisasi yang beranggotakan para pengusaha muslimah dinilai tepat menjadi mitra untuk mendorong kemandirian ekonomi perempuan Manokwari.
“Banyak pelaku UMKM di Manokwari adalah ibu rumah tangga. Melalui pelatihan kewirausahaan, mereka akan semakin percaya diri mengelola usahanya,” kata perwakilan IPEMI.
Harapan ke Depan
Dengan terjalinnya kemitraan ini, Dekranasda Manokwari optimis geliat UMKM akan semakin meningkat. Pemerintah daerah juga diharapkan memberikan dukungan berupa akses permodalan, fasilitas pameran, serta promosi digital agar produk UMKM bisa lebih dikenal.
“Kerja sama ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah nyata untuk membuka jalan bagi UMKM agar lebih maju dan mandiri,” tutup Ketua Dekranasda Manokwari.
