,

Dinkes Manokwari Temukan Puluhan Kasus HIV pada Ibu Hamil, Layanan PDP Diperluas

oleh -91 Dilihat

News Manokwari – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, terus memperkuat langkah pencegahan dan penanganan penyakit menular, khususnya HIV, Sifilis, dan Hepatitis B yang berisiko menular dari ibu ke bayi.

Paulina Kombo: Kasus HIV Pada Usia Remaja di Manokwari Meningkat
Dinkes Manokwari Temukan Puluhan Kasus HIV pada Ibu Hamil, Layanan PDP Diperluas

Upaya ini dilakukan melalui pelatihan terakreditasi bagi tenaga kesehatan yang digelar di Swiss-Belhotel Manokwari, mulai 13 hingga 16 Oktober 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Manokwari, dr. Yulianus Mandacan, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam program pencegahan penularan dari ibu ke anak (PDP), terutama bagi tenaga medis yang bertugas di puskesmas dan rumah sakit.

Baca Juga : Kakanwil Kemenham Papua Barat Dorong Pembentukan 7 Kanwil Baru

“Pelatihan ini penting karena kasus HIV pada ibu hamil masih ditemukan di wilayah kita. Berdasarkan data sementara, ada puluhan ibu hamil di Manokwari yang terdeteksi positif HIV,” ungkapnya.

Menurut Yulianus, penemuan kasus tersebut menjadi alarm bagi pemerintah daerah untuk memperluas cakupan layanan PDP. Termasuk pemeriksaan dini bagi ibu hamil serta pendampingan intensif bagi yang terkonfirmasi positif. Dinkes juga telah berkoordinasi dengan puskesmas. Untuk memastikan semua ibu hamil menjalani pemeriksaan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B sebagai bagian dari pemeriksaan antenatal.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap ibu hamil mendapatkan layanan skrining dan pengobatan sedini mungkin agar bayi yang dilahirkan tetap sehat dan bebas dari infeksi,” tambahnya.

Selain HIV, pelatihan ini juga membahas tatalaksana pencegahan Sifilis kongenital dan Hepatitis B perinatal, dua penyakit yang masih menjadi perhatian di Papua Barat. Narasumber berasal dari Kementerian Kesehatan RI, UNICEF, serta praktisi kesehatan dari RSUD Manokwari.

Dinkes Manokwari juga berencana memperluas layanan PDP ke sejumlah puskesmas di distrik terpencil. Agar ibu hamil di daerah sulit akses tetap mendapatkan layanan yang memadai. Program ini akan didukung dengan distribusi obat antiretroviral (ARV) dan peningkatan edukasi masyarakat terkait kesehatan reproduksi dan bahaya penularan HIV.

Dengan langkah ini, pemerintah daerah berharap dapat menurunkan angka penularan HIV dari ibu ke bayi. Mewujudkan Manokwari bebas penularan penyakit menular pada ibu dan anak di masa mendatang.

BRIMO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.