News Manokwari – Ribuan warga Manokwari tumpah ruah mengikuti kegiatan jalan santai yang digelar Pemerintah Provinsi Papua Barat bersama sejumlah elemen masyarakat, Jumat pagi (5/9/2025). Acara yang mengambil titik start di Lapangan Borarsi Manokwari itu berlangsung meriah sekaligus penuh makna karena mengusung pesan utama: Papua Barat Damai.

Peserta jalan santai berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, ASN, tokoh adat, tokoh agama, hingga komunitas pemuda. Mereka berjalan bersama melewati sejumlah ruas jalan utama kota sambil mengenakan kaos putih bertuliskan “Papua Barat Damai, Papua Barat Bersatu”.
Baca Juga : Lindungi Pekerja Migran, Pemerintah Siapkan Perpres Baru
Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan jalan santai bukan sekadar olahraga bersama, melainkan bentuk nyata komitmen seluruh masyarakat untuk menjaga kedamaian dan persatuan di tanah Papua.
“Kita ingin menunjukkan bahwa Papua Barat adalah rumah damai bagi semua. Dengan jalan santai ini, kita perkuat rasa kebersamaan, saling menghargai, dan menjaga keamanan di daerah,” ujarnya.
Simbol Kebersamaan Warga Manokwari untuk Papua Damai
Selain jalan santai, panitia juga menyiapkan hiburan rakyat, panggung seni budaya, serta pembagian doorprize untuk peserta. Sejumlah penampilan tarian tradisional turut memeriahkan suasana, menambah semangat kebersamaan antarwarga dari berbagai latar belakang.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, yang ikut berjalan bersama masyarakat, menegaskan bahwa kedamaian adalah fondasi pembangunan. “Tidak ada pembangunan tanpa rasa aman. Karena itu, mari kita rawat Papua Barat dengan menjaga persaudaraan, menghindari konflik, dan saling menopang,” katanya.
Tokoh pemuda Manokwari, Yulianus Warinussy, mengapresiasi kegiatan ini sebagai ruang interaksi positif. Menurutnya, kegiatan sederhana seperti jalan santai bisa menjadi wadah efektif menyatukan masyarakat dari berbagai suku, agama, maupun kelompok sosial. “Ini bukti bahwa persatuan bukan hanya slogan, tapi bisa diwujudkan lewat aksi bersama,” ujarnya.
Bagi sebagian peserta, acara ini juga menjadi kesempatan rekreasi bersama keluarga. “Senang sekali bisa ikut jalan santai sambil bawa anak-anak. Apalagi temanya tentang perdamaian. Kita ingin anak-anak juga belajar bahwa hidup rukun itu penting,” kata Maria, warga Manokwari.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, pemerintah daerah berharap pesan Papua Barat Damai tidak berhenti pada momentum jalan santai semata, melainkan terus terjaga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.









