Kasuari Shooting Club Resmi Didirikan, Jadi Ajang Cari Bakat Atlet Menembak Papua Barat
News Manokwari – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, meresmikan Kasuari Shooting Club di Lapangan Tembak Makodam XVIII/Kasuari, Manokwari, Papua Barat. Klub menembak ini pemerintah harapkan bisa menjadi wadah pencarian dan pembinaan atlet menembak potensial dari wilayah Papua Barat.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Kabinda Papua Barat, Wakapolda, Ketua DPR Papua Barat, dan Bupati Teluk Bintuni menghadiri peresmian tersebut. Mereka mengisi acara dengan latihan menembak pistol bersama, yang mencerminkan sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah.
🔹 Wadah Pembinaan Atlet dan Penguatan Sinergi
Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu menyampaikan bahwa pembentukan Kasuari Shooting Club merupakan langkah konkret pembinaan kemampuan menembak bagi prajurit TNI dan masyarakat umum. Selain sebagai sarana latihan, klub ini juga berperan sebagai ajang pengembangan bakat dan karakter generasi muda.
“Kami ingin klub ini tidak hanya melahirkan penembak berprestasi, tapi juga menjadi ruang mempererat hubungan TNI, Polri, dan masyarakat,” tegas Pangdam.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyambut baik pendirian klub menembak ini. Ia berharap kehadiran Kasuari Club bisa melahirkan atlet-atlet menembak dari Papua Barat yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
“Kami berterima kasih kepada Pangdam yang telah menginisiasi pembentukan klub ini. Semoga menjadi tempat lahirnya bibit unggul atlet menembak daerah,” ujarnya.
Baca Juga : Tingkatkan Koordinasi, Wakil Bupati Mugiono Mengunjungi BKD
🔹 Menembak Bersama, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat
Seluruh tamu undangan turut meramaikan peresmian Kasuari Shooting Club dengan mengikuti sesi menembak bersama. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana keakraban dan kebersamaan, memperlihatkan sinergi kuat antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat.
Pangdam menambahkan, ke depan pangdam akan mengembangkan club ini secara profesional dan berkelanjutan, serta terbuka untuk umum demi mendukung kemajuan olahraga menembak di wilayah Papua Barat.
