News Manokwari – Upaya pencarian terhadap Ahmad Rizaldi (15), siswa SMP Negeri 15 Rendani yang dilaporkan tenggelam di perairan Teluk Sawaibu, akhirnya membuahkan hasil. Setelah dua hari pencarian tanpa henti, tim gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIT.
Proses pencarian melibatkan Basarnas Manokwari, Sat Polairud Polresta Manokwari, dan relawan Senkom Mitra Polri Kabupaten Manokwari. Tim gabungan menyisir area perairan Teluk Sawaibu menggunakan perahu karet dan alat selam, dibantu warga sekitar yang memberikan informasi lokasi terakhir korban terlihat.
Peran Aktif Senkom Mitra Polri
Koordinator Senkom Mitra Polri Manokwari, menjelaskan bahwa pihaknya ikut bergabung sejak hari pertama operasi SAR. Para relawan turut membantu dalam pemantauan garis pantai, koordinasi komunikasi lapangan, serta evakuasi jenazah korban menuju daratan.
“Kami bekerja sama dengan penuh koordinasi bersama Basarnas dan Polairud. Tugas kami memastikan proses evakuasi berjalan aman dan cepat,” ungkap salah satu relawan Senkom di lokasi.
Baca Juga : Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari
Basarnas: Apresiasi Sinergi dan Respons Cepat
Kepala Basarnas Manokwari menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan relawan Senkom Mitra Polri, dalam operasi pencarian ini.
“Sinergi yang baik di lapangan sangat membantu mempercepat proses pencarian. Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban,” ujarnya.
Keluarga Terima dengan Ikhlas
Setelah ditemukan, jenazah Ahmad Rizaldi segera dievakuasi ke rumah duka di kawasan Rendani untuk dimakamkan secara layak. Keluarga korban menerima kabar tersebut dengan penuh duka, namun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.
Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat, terutama anak-anak, untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di wilayah perairan, mengingat kondisi arus laut Teluk Sawaibu yang cukup kuat dan berisiko tinggi.
